Gambar 1. Daun Sirsak (Annona Murricata L )
1.
Klasifikasi Daun Sirsak
Klasifikasi tanaman
daun sirsak termasuk kedalam tanaman sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Aicotyledoneae
Famili : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies
: Annona
Murricata L.
(
Ersi Herliana Dan Nila Rifai, 2011: 3).
2.
Morfologi Tanaman
Daun Sirsak
Tanaman sirsak
awalnya dikenal sebagai tanaman buah yang manfaatnya hanya sebatas buahnya saja,
sedangkan bagian bagian lainnya tidak dimanfaatkan. Tanaman ini sudah menyebar keberadaan di berbagai
daerah di indonesia. Karena itu penanaman tanaman sirsak berbeda-beda setiap
daerah .
Tanaman yang
dikenal di berbagai daerah indonesia antara lain : didaerah jawa di kenal
sebagai nangka sebrang, nangka landa, didaerah sunda dikenal sebagai nangka
walanda, sirsak di madura disebut nangka buris, dibali dikenal sebagai srikaya
jawa, diaceh disebut deureuyan belanda, dinias dikenal sebagai durio ulondro, disumtra
barat disebut durian betawi serta dilampung disebut sebagai jambu landa.
Untuk daerah luar
negri, nama buah sirsak dikenal dengan nama berbeda juga seperti di inggris
dikenal dengan nama soursopi di thailand disebut thurian teh, difilipina
disebut guayobano. (Ersi Dan Nila ,2011:17)
3.
Deskripsi Tanaman
Tanaman sirsak di
percaya mengandung khasiat untuk berbagai jenis penyakit. Obat ini termasuk
dalam golongan obat herbal sehingga bersifat alami, aman di konsumsi dan hampir
tidak memiliki efek samping jika dibandingkan dengan obat-obat kimia. Bagian
tanaman yang dipercaya memiliki khasiat sebagai obat yaitu buah, kulit batang,
daun dan bunga, buah sirsak termasuk buah semu, daging buah lunak atau lembek, berwarna
putih, berserat dan berbiji pipih berwarna hitam. Rasa daging buah sirsak yaitu
manis, manis asam, segar dan beraroma khas. Apakah sudah matang,warna kulit
buahnya agak terang, hijau kekuningan dan mengkilap. Bagian ujungnya agak
membulat, dengan diameter sekitar 5 cm, diameter bagian tengah sekitar 7cm dan
panjang buahnya sekitar 17 cm. Buah akan siap panen setelah 3 bulan dari
terjadinya pembungaan. Daun sirsak berbentuk bulat panjang dengan ujung lancip
pendek. Daun tuanya berwarna hijau tua sedangkan daun mudanya berwarna hijau
kekuninangan. Daun sirsak tebal dan agak kaku dengan urat daun menyirip satu
tengak pada urut daun utama. Daun sirsak terkadang menimbulkan bau yang tidak
enak dicium. Bunga muncul dari ketiak daun, cabang, ranting dan ujung cabang.
Bunga-bunga akan muncul secara teratur, 1-2 kuntum berada pada perbungaan yang
pendek, berwarna kuning kehijaun (Ersi Dan Nila, 2011:16).
4.
Kegunaan
Kandungan
aktif daun sirsak yang ada kaitanya dengan penyakit kanker, tumor, diabetes,
hipertensi, rematik atau asam urat, bisul kejang-kejang, nyeri pinggang, pembekakan
dikaki atau badan, gatal-gatal, gangguan kulit, demam dan peluruh keringat (Ersi
Dan Nila, 2011:42-50).
5.
Kandungan Kimia
Daun sirsak memiliki kandungan senyawa
flavonoid, kumarin, alkaloid, dan tanin. (Subroto, dkk : 2010).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar