Rabu, 19 Juli 2017

Kandungan, Manfaat Daun Tanaman Sirsak



     Gambar 1. Daun Sirsak (Annona Murricata L )

1.      Klasifikasi  Daun Sirsak
Klasifikasi tanaman daun sirsak termasuk kedalam tanaman sebagai   berikut :
Kingdom              : Plantae
Divisio                   : Spermatophyta
Sub Divisio          : Angiospermae
Kelas                     : Aicotyledoneae
Famili                    : Annonaceae
Genus                   : Annona
Spesies                  : Annona Murricata L.
( Ersi Herliana Dan Nila Rifai, 2011: 3).

2.      Morfologi  Tanaman Daun Sirsak
Tanaman sirsak awalnya dikenal sebagai tanaman buah yang manfaatnya hanya sebatas buahnya saja, sedangkan bagian bagian lainnya tidak dimanfaatkan. Tanaman  ini sudah menyebar keberadaan di berbagai daerah di indonesia. Karena itu penanaman tanaman sirsak berbeda-beda setiap daerah .
Tanaman yang dikenal di berbagai daerah indonesia antara lain : didaerah jawa di kenal sebagai nangka sebrang, nangka landa, didaerah sunda dikenal sebagai nangka walanda, sirsak di madura disebut nangka buris, dibali dikenal sebagai srikaya jawa, diaceh disebut deureuyan belanda, dinias dikenal sebagai durio ulondro, disumtra barat disebut durian betawi serta dilampung disebut sebagai jambu landa.
Untuk daerah luar negri, nama buah sirsak dikenal dengan nama berbeda juga seperti di inggris dikenal dengan nama soursopi di thailand disebut thurian teh, difilipina disebut guayobano. (Ersi Dan Nila ,2011:17)
3.       Deskripsi Tanaman
Tanaman sirsak di percaya mengandung khasiat untuk berbagai jenis penyakit. Obat ini termasuk dalam golongan obat herbal sehingga bersifat alami, aman di konsumsi dan hampir tidak memiliki efek samping jika dibandingkan dengan obat-obat kimia. Bagian tanaman yang dipercaya memiliki khasiat sebagai obat yaitu buah, kulit batang, daun dan bunga, buah sirsak termasuk buah semu, daging buah lunak atau lembek, berwarna putih, berserat dan berbiji pipih berwarna hitam. Rasa daging buah sirsak yaitu manis, manis asam, segar dan beraroma khas. Apakah sudah matang,warna kulit buahnya agak terang, hijau kekuningan dan mengkilap. Bagian ujungnya agak membulat, dengan diameter sekitar 5 cm, diameter bagian tengah sekitar 7cm dan panjang buahnya sekitar 17 cm. Buah akan siap panen setelah 3 bulan dari terjadinya pembungaan. Daun sirsak berbentuk bulat panjang dengan ujung lancip pendek. Daun tuanya berwarna hijau tua sedangkan daun mudanya berwarna hijau kekuninangan. Daun sirsak tebal dan agak kaku dengan urat daun menyirip satu tengak pada urut daun utama. Daun sirsak terkadang menimbulkan bau yang tidak enak dicium. Bunga muncul dari ketiak daun, cabang, ranting dan ujung cabang. Bunga-bunga akan muncul secara teratur, 1-2 kuntum berada pada perbungaan yang pendek, berwarna kuning kehijaun (Ersi Dan Nila, 2011:16).
4.       Kegunaan
Kandungan aktif daun sirsak yang ada kaitanya dengan penyakit kanker, tumor, diabetes, hipertensi, rematik atau asam urat, bisul kejang-kejang, nyeri pinggang, pembekakan dikaki atau badan, gatal-gatal, gangguan kulit, demam dan peluruh keringat (Ersi Dan Nila, 2011:42-50).
5.       Kandungan Kimia

Daun sirsak memiliki kandungan senyawa flavonoid, kumarin, alkaloid, dan tanin. (Subroto, dkk : 2010). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar